Trump akan hadir di pengadilan secara virtual sehingga hakim dapat memastikan dia memahami perintah perlindungan tersebut.

Putusan melarang dia mengungkapkan bukti yang digunakan oleh jaksa dalam kasus pidananya.

Trump akan muncul secara virtual di pengadilan untuk mempelajari tentang perintah penahanan terhadapnya. Selasa, mantan presiden Trump akan muncul secara virtual di ruang sidang Manhattan sehingga hakim dapat memastikan dia mengetahui perintah perlindungan dalam kasus pidana terhadapnya. File : Alex Brandon/AP

Selasa, mantan presiden Amerika Serikat itu akan hadir secara virtual di ruang sidang Manhattan sehingga hakim dapat memastikan dia mengetahui kondisi perintah perlindungan yang dikeluarkan dalam kasus pidana terhadapnya.

Trump, yang bulan lalu mengajukan pembelaan tidak bersalah atas 34 tuduhan kejahatan memalsukan catatan perusahaan terkait pembayaran uang tutup mulut tahun 2016 di gedung pengadilan New York City, tidak diizinkan untuk memposting informasi apa pun yang diberikan oleh jaksa wilayah Manhattan selama penemuan di media sosial.

Jaksa meminta perintah perlindungan setelah Trump meremehkan Jaksa Distrik Manhattan Alvin Bragg, Hakim terkenal Juan Merchan, dan orang lain yang terlibat dalam kasus kriminal tersebut.

 Merchan mengeluarkan perintah perlindungan atas bukti tetapi menahan diri untuk tidak mengeluarkan perintah lelucon karena dia ingin memberi Trump hak untuk membahas kasus tersebut saat dia mencalonkan diri sebagai presiden.

Pada sidang pada hari Selasa, jaksa penuntut meminta agar hakim membacakan Trump ketentuan perintah tersebut dan mengonfirmasi bahwa dia memahaminya.

 Pada minggu-minggu terakhir kampanye kepresidenan 2016, Michael Cohen diduga membayar Stormy Daniels $130.000 untuk tampil di film-film dewasa sehingga dia tetap bungkam tentang perselingkuhannya yang telah lama disangkal dengan Trump. Mantan presiden itu dituduh menyembunyikan sifat sebenarnya dari pembayaran penggantian yang dia berikan kepada Cohen.

Subscribe to receive free email updates: